Alat Tenun Bukan Mesin (Atbm)
Alat tenun bukan mesin (ATBM) adalah semua bentuk perlatan yang dapat membuat kain tenun di gerakkan oleh tenaga mesin melainkan di gerakkan secara manual dengan tenaga manusia. ATBM di sebut juga alat tenun model TIB berasal dari kata “ testile inrichting Bandung “, karena lembaga inilah yang mula-mula menciptakan alat tenun ini di Indonesia sejak tahun 1912 . ATBM pertama kali masuk dan di pergunakan di Kabupaten Wajo pada tahun 1950an dimana pada awalnya hanya memproduksi kain sarung samarinda. Seajak tahun 1980an mulai memproduksi sarung sutera dengan motif balo tettong hingga dalam perkembangan selanjutnya ATBM bukan saja memproduksi kain sutera tetapi lebih di kembangkan dengan memproduksi kain motif testure polos, selendang, perlengkapan bahan pakian, asesoris rumah tangga,hotel,kantor dan sebagainya berdasarkan permintaan pasar dan konsumen. ATBM yang di lengkapi dengan 3 jenis alat berdasarkan penggerak gun yang di gunakan dapat di memproduksi berbagai motif kain, yaitu : *ATBM Roll/Kerek (roda gila)yang di lengkapi dua pedal dan satu Roll dapat menghasilkan kain dengan motif anyaman polos / plat dan turunannya. *ATBM dobbi, menghasilkan kain dengan motif anyaman plat, keper, satin dan turunannya serta kain berlapis. *ATBM jakart/Jacquard, menghasilkan kain dengan motif anyaman plat, keper, satin dan turunan serta jenis kain berlapis dengan variasi yang lebih komplit di bandingkan ATBM dobbi. Kain ATBM SENDIRI merupakan pengembangan lanjut dalam industri batik. Arti atbm singkatan dari asli tenun bukan mesin, adalah kain yang diproses menggunakan mesin tenun manual alias bertenaga manusia. Sejarah awal pengadaan kain batik diproduksi menggunakan alat manual dikenal alat tenun gedhog menghasilkan kain blacu sebagai bahan baku pembuatan batik. Produktivitas teknik gedhog untuk ukuran sekarang tidak bisa mengimbangi suplai kebutuhan kain mori dalam pembuatan batik. Namun masih tetap diperlukan mengingat batik memiliki aspek seni, sehingga tetap ada peluang bagi produsen menghasilkan batik eksklusif. Dalam perkembangan teknik gedhog mengalami perubahan menjadi yang dikenal saat ini sebagai atbm. Jadi batasan era gedhog dengan atbm adalah ketika tercipta bagian injakan untuk menarik kampran (bagian yang tersusun atas kelompok benang lusi), dan gerakan peluncur benang pakan (teropong=shuttle)yang bersumber dari dorongan tangan pada bagian goyangan(lade). Sehingga produktivitas kain gedhogmeningkat pesat pada era atbm. Sebenarnya sebutan atbm sendiri adalah singkatan dari alat tenun bukan mesin sebagai pembeda setelah ditemukan mesin tenun otomatis sejalan dengan terjadinya revousi industri diabad 19. Mesin tenun otomatis sampai sekarang dikenal dengan sebutan alat tenun masinal atau ATM, digunakan untuk memproduksi kain pabrikan termasuk mori batik. Sejak itu kain mori yang terbuat dari bahan katun dikelompokan berdasar kualitas menjadi; primissima, prima, biru dan blacu. Kain mori produksi atm mencakup dari bahan katun, sutera dan sutera tiruan. Saat ini terjadi istilah yang membingungkan berkaitan dengan kain atbm.Terlanjur berkembang dimasyarakat kain atbm disebut sebagai kain mori. Selain itu kain yang di produksi dengan alat tenun mesin disebut juga kain atbm. Perlu ada kesepakatan untuk memisahkan bahan baku kain pembuatan batik berdasarkan termiologi yang jelas dari mana atau bagaimana istilah kain itu berasal. Kain mori berawal dari bahan baku sutera. Kata mori berasal dari nama jenis ulat sutera yang menghasilkan serat sutera putih dan halus yaitu bombyx mori.Semua yang dikatagorikan kain mori adalah kain yang memiliki konstruksi atau anyaman polos (plat) tanpa penambahan tekstur lebih lanjut. Sedangkan kain pabrikan yang dihasilkan mesin tenun dobby maupun jackquardmerupakan kain bertekstur. Sehingga perlu membiasakan dalam menyebut kain bertekstur dengan sebutan “kain dobi” atau “kain jakat”. Kemudian sejak akhir era 70an ada pengembangan prototip alat tenun bukan mesin dilengkapi dobby sebagai unit pembuat disain tekstur seperti pada alat tenun masinal. Hingga kini sudah banyak diproduksi kain atbm bertekstur dari alat tenun bukan mesin ini. Untuk genre yang satu ini tepat kalau dengan sebutan “kain atbm”, sama seperti produksi awal atbm berupa kain beranyaman polos. Hal ini dimaksudkan agar kain bertenaga manusia tetap menambah nilai estetis jika digunakan sebagai bahan baku batik,membedakan kain batik produksi alat tenun masinal yang bersifat massal. Era perdagangan bebas menjadi salah satu pemicu dalam pembuatan bahan baku untuk industri batik kita menggunakan strategi handmade oriented . Struktur industri ini harus mengalami peningkatan secara kualitas mapun kuantitas. Jangan disalah artikan sebagai kemunduran dengan memelihara sektor bukan mesin. Justru adalah pengertian yang salah jika menggantikan dengan serba mesin sebagai satu-satunya upaya meningkatkan daya saing produk ditingkat global.Postingan Populer
-
Anda pasti sudah kenal dengan tombol tombol pada keyboard, selain alfabet tentunya ada tombol ctlr, alt, shift, dll. dari tombol tombol ters...
-
1. PENGERTIAN RKS/RKM Proses untuk menentukan tindakan masa depan sekolah/madrasah yang tepat, melalui urutan pilihan deng...
SITUS BATU BERGORES ATAS ANGIN
Situs Batu bergores Atas Angin. Merupakan
salah satu tinggalan megalitik yang berada di Kabupaten Tuban. Tepatnya
berada di Kelurahan Gedong Ombo Kecamatan Semanding Kabupaten TubanTepat dikiri
jalan sebelum makam brawijaya. Batu
bergores di sini masih cukup di sakralkan oleh warga sekitar, terbukti masih
terdapat beberapa bekas sesajen dan jerami untuk membakar kemenyan.
Ada dua batu bergores di tempat ini, terdapat pula sebuah sumur tua, yang sudah ditumbuhi belukar berupa awar awar. Meski mulut sumur ini Nampak sudah direnovasi, namun struktur dinding dalam sumur ini merupakan batu bata kuno. Dengan lubang sumur berbentuk segi empat. Air di sumur ini cukup jernih, terdapat timba dan bangunan penutup yang masih layak dan bias di fungsikan.
Batu bergores di percaya memiliki simbul atau makna yang masih misterius. serta Bentuk goresannya yang abstrak. Ada yang percaya konon batu bergores digunakan sebagai penanda akan sebuah kejadian penting, seperti meninggalnya anggota keluarga. Ada pula yang berteori bahwa batu bergores merupakan sebuah batu yang di gunakan untuk mengasah benda tajam, baik berupa senjata untuk perang, maupun senjata tajam lainnya termasuk peralatan berburu dan peralatan pertanian. Baik senjata dari batu maupun senjata dari logam.
Situs batu
borgores disini sepertinya tidak mendapat perhatian dari masyarakat. Semoga dengan
di publikasikannya tayangan ini akan lebih mendapat perhatian baik dari
pemerintah maupun dari unsur yang lain.
GAYA DAN GERAK BENDA
- Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan.
- Gaya menyebabkan benda bergerak, berhenti bergerak, berubah arah, dan berubah bentuk.
- Kekuatan gaya yang diberikan berpengaruh terhadap gerak yang terjadi. Semakin besar gaya yang diberikan semakin cepat gerak yang terjadi, semakin kecil gaya yang diberikan semakin lambat gerakannya.
- Ukuran benda juga berpengaruh terhadap gaya dan gerak yang dihasilkan.
- Penerapan hubungan antara gaya dan gerak dalam kehidupan seharihari, misalnya pada gerobak dorong, mesin lokomotif, dan peristiwa membuka dan menutup pintu.
- Besar kecilnya gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer.
- Penerapan hubungan antara gaya dan perubahan bentuk benda misalnya pada industri genteng, industri gerabah, dan bengkel kenteng kendaraan atau mobil.
- Satuan gaya adalah kilogram force (kgf), newton, dan dyne. Hubungan antara ketiga satuan tersebut adalah 1 kgf = 9,8 newton = 105 dyne.
Bersumber dari Cerita Kakek mbak Ukah (temanku) yaitu Mbah kasrah (Pulut Bangilan) beliau pernah bercerita tentang legenda terjadinya Sendang nganget :
Pada zaman itu ada seorang bromocorah terkenal kesaktiannya yang berasal dari Kadipaten Demak, Jawa Tengah bernama Blancak Ngilo. Ketika itu dalam cerita ini dia bersama gerombolannya sedang mengembara ke Timur dan singgah ke Jatirogo hingga menyusuri desa desa sekitar hutan di daerah kecamatan ini. Dalam perjalanannya dia mendengar jika saat itu Sunan Bonang sedang mengejarnya.
Perburuan Sunan ini terhadap dirinya, karena segala aktifitas sehari-hari dinilai kalangan wali saat itu bertentangan dengan syariat islam yang sedang dikembangkan oleh wali sembilan. Pada saat pereburuan ini memasuki hutan ini kelompok Sunan Bonang kehilangan jejaknya. Disaat waktu sholat telah tiba Sunan Bonang dan anggotanya kesulitan mencari air untuk berwudlu dia menancapkan tongkatnya. Al hasil lubangnya mengeluarkan air hangat.
Dari sinilah cerita ini akhirnya berkembang di masyarakat hingga sekarang. Maka lokasi ini dikenal dengan nama Sumber Nganget. Tapi yang aneh air hangat ini daya bau belerangnya tidak setajam dengan sumber air hangat di tempat lain. Mungkin karena keanehan inilah yang mengakibatkan lokasi ini dinilai sangat bertuah oleh pengunjung yang kini kian santer saja tersebar.
”Jka ingin mendapatkan berkah dari Allah maka sebagai syarat selanjutnya harus anak-anak kecil laki-laki yang ada di situ yang mengambilkannya,” tutur Mbah Kasrah (84) juru kuncin yang berasal dari Dusun Dopyak, Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan.
Watu Lawang - Desa wisata Guwo Terus ada river tubingnya
Macam-macam Bentuk Magnet
- Magnet hanya menarik benda tertentu yang ada di sekitarnya. Tidak semua jenis benda bisa ditarik oleh magnet meski berada dalam jangkauannya.
- Gaya magnet dapat menembus benda.
- Magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan.
- Apabila kutub magnet yang sejenis didekatkan satu sama lain, kedua kutub akan saling tolak menolak. Sebaliknya, kutub yang berlainan akan saling tarik-menarik.
- Medan magnet akan membentuk gaya magnet. Medan magnet akan semakin rapat jika didekatkan dengan magnet.
- Sifat kemagnetan dapat melemah atau hilang karena hal tertentu, seperti sering jatuh, terbakar, atau lainnya.
C. Jenis Bahan Magnet
- Bahan Magnetik (Feromagnetik)
- Bahan Nonmagnetik
- Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat. Contohnya alumunium, tembaga, platina, dan lain-lain.
- Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet. Benda ini tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet yang kuat. Contoh benda diamegnetik adalah emas, seng, merkuri, dan lainnya.
Macam-macam Bentuk Magnet
- Magnet batang bentuknya menyerupai batang atau balok atau kubus.
- Magnet silinder, menyerupai tabung panjang.
- Magnet jarum menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnet yang runcing.
- Magnet U (magnet ladam) berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U.
- Magnet cincin, magnet ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.
- Magnet keping, magnet ini memiliki bentuk menyerupai kepingan logam.
ASAL USUL MAGNET
BACAAN KETIKA BANGUN DARI TIDUR
cara membuka file word dari WA ke laptop
1. cara Pertama_ menggunakan aplikasi tertentu yang mampu membuka encripsi. Misal aplikasi encription decription di laptop. Seteleh di-decrips barulah file tsb bisa di buka di laptop.
2. cara Kedua_ mengunduh ulang file dari WhatsApp menggunakan WhastApp Web. cara ini sangat efektif karena file yang terunduh langsung teraimpan di unduhan pada laptop tanpa melewati encripsi Android anda.