Postingan Populer

KIT IPA

Didunia pendidikan tentunya tidak asing dengan kata "KIT" atau dulu di sebut "SEQIP" namun taukah anda apa KIT itu? 

Menurut Nanik dalam (http://id.wikipedia.org ) menyatakan bahwa  KIT  adalah merupakan nama alat – alat IPA yang digunakan untuk percobaan dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar .
  1. Jenis KIT IPA
a. KIT IPA untuk siswa yaitu KIT yang dibutuhkan oleh kelompok – kelompok siswa untuk percobaan
b.  KIT IPA untuk guru adalah KIT yang dibutuhkan oleh guru untuk peragaan
c.  KIT IPA, daftar nama – nama benda – benda dan bahan – bahan dari lingkungan yang diperlukan untuk percobaan tertentu.
2.      Kegunaan KIT IPA
a.       Untuk menigkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
b.      Untuk menekankan pada metode – metode pembelajaran interaktif
c.       Untuk mengembagkan program pengembangan sumber daya manusia
d.      Untuk menciptakan tenaga kerja yang bermutu
e.       Untuk memenuhi tujuan pembangunan masyarakat , ekonomi , dan teknik di Indonesia
f.     Untuk membantu guru IPA , mempermudah persiapan pengajaran dan perbaikan mutu proses belajar mengajar di kelas didasarkan pada kurikulum 1994 yang telah disempurnakan tahun 1999
3.      Persaratan KIT IPA
a.       Petunjuk pengamatan terhadap percobaan
b.   Ringkasan hasil pengamatan dari hasil apa yang diamati siswa atau hasil pembahasan siswa sebelumnya
c.       Kesimpulan yang ditemukan siswa
d.      Informasi penting yang diberikan oleh guru tentang topic tertentu
e.       Gambar – gambar yang membantu untuk menjelaskan dan mengerti masalah
f.       Ringkasan topic tertentu
4.      Peranan KIT IPA di Sekolah
a.     KIT membantu Murid untuk melakukan percobaan yang dilaksanakan oleh siswa sendiri dalam kelompok – kelompok kecil
b.      KIT dapat membantu Guru untuk peragaan dan percobaan IPA yang umumnya dilakukan oleh guru dan siswa
c.   Buku panduan IPA untuk percobaan – percobaan yang dirakit sendiri dengan menggunakan barang atau bahan yang ditemukan dilingkungan tempat tinggal siswa 

    Namun dalam prakteknya dan kenyataan tidak semua sekolah memiliki KIT yang layak pakai terutama disekolah tingkat dasar yang letak geografisnya jauh dari perkotaan alias sekolah pinggiran bahkan ada lembaga pendidikan yang tidak memiliki sama sekali . Padahal peranan KIT IPA sangatlah membantu dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Dan jarang pula guru yang mampu dan mau menggunakan peraga KIT dalam mengajar. Bahkan ada pula guru yang tidak kenal dengan istilah KIT. Maka dalam kesempatan ini penulis berharap dengan postingan ini para Oemar Bakri tidak lagi canggung untuk menggunakan KIT baik yang sudah ada maupun meciptakan peraga KIT sendiri. 

jika postingan ini bermanfaat sempatkanlah untuk memberi komentar atau +1 jika anda suka



PEMANFAATAN KOMPUTER DI MASYARAKAT

PEMANFAATAN KOMPUTER DI MASYARAKAT

Tanpa kita sadari bersama, komputer ternyata telah berperan di masyarakat. Hal ini berlaku baik di negara-negara maju maupun di negara yang sedang berkembang. Sebagai salah satu penemuan teknologi komputer sebenarnya tidak berbeda dengan produk teknologi lainnya yang sudah mapan seperti kereta api, mobil, pesawat udara, televisi dan sebagainya.

Yang membedakan komputer adalah kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas secara menakjubkan dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi. Selain itu yang hal lain yang membedakannya adalah kecepatan perkembangan teknologinya.


Dalam beberapa tahun terakhir ini para ahli fisika, elektronika dan komputer dapat mengembangkan microprocessor yang berkemampuan besar. Pengolah semacam itu digunakan sebagai bagian pengendali dari produk teknologi lain seperti peluru kendali, kendaraan bermotor, pesawat udara, kamera, komputer pribadi dan jalur perakitan otomatis di industri.

Komputer pada saat ini banyak digunakan di sekolah, kantor ataupun di rumah. Komputer digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah berbagai jenis data untuk bermacam-macam keperluan. Pada saat ini di sekolah-sekolah banyak kita jumpai pengolahan nilai siswa dengan komputer yang dapat membantu pembuatan daftar nilai, penghitungan nilai rata-rata kelas ataupun laporan-laporan untuk kepentingan evaluasi pendidikan. Komputer juga sudah banyak digunakan untuk mencetak kuitansi tagihan listrik, telepon, kartu kredit dan sebagainya.

Pada dasarnya komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Beberapa contoh bidang pekerjaan yang juga mulai berpengaruh, misalnya :
1. Penyiapan surat-menyurat sampai penyimpanan arsipnya di kantor
2. Bidang animasi untuk membantu pembuatan film kartun dengan memanfaatkan kemajuan-kemajuan dalam bidang grafika komputer dan pengolahan citra
3. Membantu pemakai dalam menelusuri indeks subjek dan indeks pengarang di perpustakaan
4. Dukungan layanan administratif di rumah sakit seperti data pasien
5. Pemesanan tiket pesawat terbang
6. Administrasi negara seperti administrasi data kepegawaian dan kependudukan
7. Pengendali proses produksi di bidang industri pada negara maju dengan memanfaatkan kemampuan dan ketelitian komputer yang tinggi

Di negara maju, apresiasi masyarakat terhadap komputer lebih merata dibandingkan dengan di negara berkembang karena penetrasi komputer di masyarakat maju sudah lebih lama terjadi.

Di negara yang sedang berkembang, beberapa lapisan masyarakat tertentu sudah merasakan manfaat komputer sedangkan beberapa lapisan lainnya belum mengenalnya. Keadaan ini akan berubah cepat atau lambat secara bertahap.

Adalah tidak bijaksana bila ada sebagian dari anggota masyarakat yang seolah merasa terancam dengan masuknya komputer ke masyarakat, sebab peran komputer di masyarakat pada akhirnya akan ditentukan oleh masyarakat itu sendiri.

Lebih mudah untuk memberikan apresiasi yang wajar terhadap dampak dari pemanfaatan komputer di masyarakat daripada mengabaikannya sama sekali. Apresiasi terhadap dampak dari suatu produk baru tidak selalu harus disertai dengan dimilikinya pengetahuan yang mendalam tentang produk tersebut.

Pengamatan terhadap dampak dari komputer di masyarakat dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan pengamatan terhadap penggunaan lampu lalu lintas untuk mengatasi kemacetan ataupun pengamatan terhadap pencemaran lingkungan.

Komputer merupakan penemuan yang amat penting dan mendasar. Berbagai jenis komputer seperti microprocessor, komputer mini sampai ke komputer besar telah menempati posisinya dalam masyarakat. Komputer tersebut tidak hanya membantu melaksanakan pekerjaan, akan tetapi mengubah tata carakerja dan sekaligus menimbilkan tantangan dan permasalahan baru dalam lingkungannya.

BEBERAPA APLIKASI PENTING
Pada suatu bidang tertentu komputer membantu meningkatkan efisiensi proses yang ada dan pada bidang lainnya mereka mendorong munculnya inovasi baru. Banyak industri baru yang bermunculan karenanya dan sebaliknya ada produk lama yang terdesak kemudian menghilang dari peredaran.

1. Mobil Pandai
Microprocessor telah dimanfaatkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan mengemudikan mobil. Misalnya tahun 1985, Oldsmobile dari Amerika Serikat telah menerapkan sistem kendali berbasis microprocessor yang mendapatkan masukan data dari berbagai sumber seperti :
• Meter pompa injeksi (beban mesin)
• Alternator (putaran mesin per menit)
• Sistem pendinginan mesin
• Sensor tekanan absolut untuk memantau sirkulasi dan pembuangan gas
• Gigi transmisi

Data tersebut diolah oleh microprocessor untuk mengadakan tindakan pencegahan agar mesin tidak terlalu panas, memantau putaran mesin, beban mesin dan penggunaan gigi transmisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Pendekatan Sistem Terintegrasi
Mobil Mark II Continental dari Ford Motor Company memiliki CRT (Cathode Ray Tube) pada papan kendalinya untuk menampilkan informasi tentang temperatur, sisa bahan bakar, keterangan perjalanan (peta), waktu, kalender, catatan perawatan dan kecepatan rata-rata dari kendaraan


Informasi Perjalanan
Beberapa jenis komputer yang khusus dirancang untuk mengolah informasi perjalanan telah dimanfaatkan pada beberapa jenis kendaraan. Informasi yang diolah meliputi konversi dari kilometer ke mil, perkiraan jarak tempuh untuk bahan bakar yang ada dan kecepatan rata-rata kendaraan

Diagnosis Kendaraan dan Perawatan
Cadillac produksi tahun 1985 telah mampu untuk menampilkan sampai 43 jenis kerusakan pada sistem kendaraan tersebut sehingga teknisi dapat memanfaatkan informasi ini untuk mengarahkan proses perbaikan. Dampak negatifnya adalah hilangnya kesempatan bengkel kecil karena tidak mampu untuk membeli perawatan diagnosis tersebut.

Sistem semacam ini terus dikembangkan dan mengarah pada sistem navigasi dengan bantuan satelit bumi. Komputer menyimpan peta jalan dan membantu menentukan posisi kendaraan pada suatu saat tertentu.

2. Perpustakaan Elektronik
Ruang dan waktu merupakan masalah yang dihadapi oleh perpustakaan. Biaya yang diperlukan untuk membangun gedung terus membengkak, selain itu beban kerja petugas untuk melayani pembaca untuk menemukan bahan bacaan semakin berat.

Penggunaan komputer pada saat ini sudah mampu untuk menggantikan fungsi katalog dan berdaya tampung besar. Sistem basis data juga telah berkembang sehingga mampu mengelola data dalam jumlah yang amat besar. Kemajuan dalam teknik pencarian informasi juga hanya membutuhkan waktu yang singkat.

Buku atau majalah yang akan dicetak selalu diolah dan diperiksa ulang dengan komputer, sehingga informasi elektronis dapat diperoleh secara langsung. Penyusunan basis data kepustakaan (bibliographic database) perlu untuk dilakukan agar informasi dapat dikelompokkan dan disimpan secara teratur.

Pembaca melalui terminal komputer yang tersedia dapat langsung mengajukan pertanyaan dengan menggunakan kata kunci yang telah dibakukan dan komputer dapat mencari informasi berdasarkan kata kunci tersebut dan memberikan sejumlah jawaban yang memenuhi syarat.

Hal yang harus diperhatikan adalah kualitas data yang disimpan amat tergantung dari pengalaman dan pengetahuan para ahli yang mengelola data. Perkembangan teknologi penyimpanan dan pengolahan data masih terus berjalan dan mendukung usaha untuk mengembangkan perpustakaan elektronik.

3. Pengendalian Lalulintas Udara
Lalulintas udara merupakan hal yang paling rawan dalam kehidupan manusia. Bagi negara berkembang, jumlah penerbangan masih relatif rendah dibandingkan negara maju. Pengendalian lalulintas udara sudah dilaksanakan secara modern dibantu dengan peralatan canggih berbasis komputer.

Kelalaian dalam pengendalian lalulintas udara akan berakibat fatal sehingga setiap penerbangan tidak memberikan toleransi adanya kesalahan dalam pengendaliannya.

Komputer yang digunakan mempunyai proses yang cepat dengan daya simpan data yang lebih besar dan akan lebih banyak menampilkan informasi penting di layar grafis. Pengendali lalulintas udara dilengkapi tiga buah terminal untuk memantau posisi pesawat, data penerbangan, rencana jalur atau arah penerbangan. Gangguan pada sistem lokal tidak akan berpengaruh pada sistem secara keseluruhan. Komunikasi suara digantikan dengan saluran data digital dan diketengahkannya cara alokasi ruang antara pesawat untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

4. Pengolahan Data Cuaca
Data cuaca dikumpulkan dari ratusan bahkan ribuan stasiun pemantau di bumi dan diangkasa. Data ini disalurkan melalui saluran telekomunikasi internasional ke pusat pengolahan data cuaca untuk membentuk model peramalan cuaca lokal.

Besaran penting dari model cuaca sering kali berubah seperti kecepatan angin, kelembaban, temperatur, tekanan dan sebagainya. Pusat Meteorologi Nasional memperhitungkan bahwa untuk melakukan perhitungan serentak diperlukan komputer yang 10 kali lebih cepat. Komputer semacam ini disebut sebagai pengolah vektor (vector processor).

Diperkirakan hasilnya akan berupa ramalan 36 jam kemuka yang jauh lebih tepat. Ramalan untuk jangka waktu panjang masih dilakukan oleh manusia karena menimbulkan banyak masalah perhitungan oleh karena itu dikembangkan komputer yang amat cepat yaitu berupa super komputer

5. Permainan Video
Beberapa produk permainan video seperti Atari, Mattel dan Coleco tersebar luas di masyarakat. Rumah permainan video tersebar di mana-mana walaupun dibarengi dengan suara sumbang di masyarakat.

Para pendukung permainan ini menyatakan bahwa sifat permainan adalah mendidik dan meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Persaingan berlangsung amat ketat di antara tempat permainan dan juga antara produsen peralatan. Meningkatnya tuntutan untuk memproduksi permainan baru menyebabkan pendeknya umur dari permainan video.

Masa depan permainan video tampaknya masih cerah terutama setelah dikembangkannya efek 3 dimensi pada layar video dengan resolusi tinggi. Warnanya pun lebih bervariasi ditambah dengan kemampuan komputer untuk menyesuaikan diri dengan kemampuan pemakai.

Berkembangnya kemampuan kapasitas penyimpanan data dapat dimanfaatkan pula oleh perancang permainan ini untuk menciptakan terus permainan yang menarik, bervariasi sehingga tidak terlalu cepat membosankan pemakai.

Kemampuan grafis yang tinggi dapat dimanfaatkan bagi pengembangan program pendidikan yang menarik bagi para siswa. Bila kaum muda tertarik pada permainan video, mereka akan tertarik pada komputer dan pemrograman karena pada kenyataannya komputer pribadi lebih banyak digunakan untuk permainan dibandingkan untuk pemrograman.

ISYU SOSIAL dan MASALAH
Kemajuan teknologi komputer selain memberi dampak positif juga menimbulkan dampak negatif yang kurang diperhitungkan sebelumnnya. Teknologi memberikan banyak keuntungan pada masyarakat seperti komunikasi yang lebih baik, transportasi yang lebih cepat dan lebih aman, penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat dan akurat serta efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja.

Walaupun tidak terungkap secara terbuka selalu ada perasaan takut di kalangan masyarakat bahwa akhirnya manusia menjadi budak dari mesin yang diciptakannya sendiri karena banyak posisi penting dalam pekerjaan yang diambil alih oleh mesin dengan alasan biaya, kecepatan kerja dan ketelitian.

Banyak kalangan yang berpendapat bahwa mesin pandai akan terwujud dan memasyarakat. Mereka percaya bahwa keberadaan mesin ini akan amat bermanfaat yang akan menindih dampak negatifnya.
1. Robot dan Otomasi Industri
Integrasi komputer dengan lengan elektromekanis untuk melaksanakan tugas tertentu dalam jalur perakitan otomatis (otomasi industri). Robot sering kali digunakan untuk bertugas pada daerah kerja yang berbahaya seperti pengelasan, pengecatan, pekerjaan bawah laut, di tambang maupun di luar angkasa.

2. Otomasi Perkantoran
Integrasi berbagai jenis komputer dari mulai komputer besar sampai komputer pribadi melalui jaringan komputer dengan mesin facsimili dan pencetak, pengolahan kata, arsip elektronik, surat elektronik, pengaturan jadwal rapat otomatis, sistem informasi manajemen, pemasukan data jarak jauh dan pemrograman, merupakan salah satu bentuk dari fasilitas otomasi perkantoran.

3. Telekomunikasi
Interkoneksi komputer dengan jaringan telekomunikasi membuka peluang untuk distribusi pengolahan data, distribusi pekerjaan dan jaringan informasi yang ampuh baik untuk dunia usaha maupun pemerintahan.

4. Sistem Uang Elektronik
Penggunaan mesin pelayanan bank otomatis (Automatic Teller Machine), terminal penjualan (Point Of Sell Terminals) dan komunikasi antar komputer menghasilkan sistem pemindahan dana elektronik (Cash Less Society atau masyarakat tanpa uang tunai). Keseluruhan sistem ini akan mengubah tata cara kerja bank, pengecer, grosir dan pedagang.

5. Komputer Pribadi
Ledakan penggunaan komputer mikro di rumah telah menghilangkan kesenjangan antara para ahli komputer dengan masyarakat umum. Komputer mikro banyak digunakan di sekolah dan perkantoran umum sehingga pemanfaatan komputer tidak lagi sebagai hal yang ekslusif milik ahli komputer semata.

6. Mikroprosesor
Integrasi mikroprosesor dengan produk lainnya seperti kamera, TV, mobil, microwave, handphone dan sebagainya menjadikan produk tersebut menjadi peralatan yang hemat energi. Pola perawatan dan perbaikan peralatan juga berubah sesuai dengan perkembangan teknologi yang diterapkan.

7. Profesi Pelayanan
Disini termasuk pelayanan medis, pendidikan, hukum dan jasa. Peralatan berbasis komputer akan meningkatkan kemampuan penyimpanan data medis, analisis kasus, pengolahan citra medis dan sistem pembayaran.

8. Sistem Informasi Perumahan
Sistem teletext atau videotext telah mulai melayani kebutuhaninformasi perumahan. Akses ke jenis layanan ini dapat dilakukan melalui komputer pribadi atau pesawat televisi dengan memanfaatkan jalur telekomunikasi seperti pelayanan perbankan, pemesanan tiket, materi pendidikan, informasi harga dan sebagainya.

9. Surat Elektronik dan Konferensi Jarak Jauh
Integrasi komputer dan komunikasi memungkinkan pesan untuk dikirim ke seantero negeri, baik dalam bentuk transfer data elektronis maupun dalam bentuk cetakan. Pengiriman citra hidup melalui fasilitas ini juga memungkinkan dilakukannya konferensi jarak jauh.

10. Peraturan Pemerintah
Fasilitas layanan baru dengan adanya jaringan komputer memaksa pemerintah untuk mempersiapkan aturan-aturan baru dalam bidang telekomunikasi. Di satu pihak pemerintah harus mendukung perkembangan teknologi ini, dilain pihak pembakuan terhadap norma layanan dan norma teknis hubungan perlu segera diatur. Adanya kebebasan untuk melakukan akses pada berbagai macam sumber informasi dapat menyebabkan sifat keterbukaan yang berlebihan yang mungkin akan merugikan negara itu sendiri.

11. Seni
Seniman memanfaatkan komputer untuk membuat film, seni grafis dan musik. Synthesizers berbasis komputer memberikan peluang besar kepada komposer yang mampu memanfaatkan untuk menghasilkan lagu-lagu dengan kualitas tinggi. Grafis resolusi tinggi dan kemajuan teknik pengolahan citra memungkinkan dibuatnya citra berkualitas tinggi dengan efek 3 dimensi yang amat menarik.

12. Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) telah menunjukkan kemajuan yang berarti pada saat ini seperti sistem ahli, sistem penginderaan robot, sistem diagnosis, dan sistem perancangan berbantuan komputer (Computer Aided Design).

13. Komputer dan Hukum
Karena kemampuannya yang besar maka komputer dapat digunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum seperti mengambil informasi tanpa izin sampai kepada pencurian dana elektronik di bank.

Isyu sosial tentang pemanfaatan komputer di masyarakat timbul, salah satunya karena komputer hanya merupakan produk teknologi yang baru memasyarakat, akan disusul dengan produk teknologi lain yang masih akan terus berdatangan. Beberapa jenis isyu yang diangap cukup menonjol seperti :
1. Pekerjaan
Apakah perkembangan teknologiyang berkaitan dengan komputer ini akan mempengaruhi kesempatan kerja? Apakah jumlah lapangan kerja akan bertambah atau berkurang? Bagaimana orang bersikap terhadap meningkatnya penggunaan komputer di tempat kerjanya? Bagaimanakah nasib organisasi sosial tradisional di perkantoran yang menerapkan otomasi perkantoran?

2. Kesehatan
Apakah duduk menghadapi terminal video berlama-lama berpengaruh terhadap kesehatan baik fisik maupun psikologis? Apakah kegiatan lain yang berkaitan dengan komputer menimbulkan masalah? Apakah seseorang dapat kehilangan kontak sosialnya karena tergila-gila dengan komputer?

3. Kebebasan Pribadi
Komputer memungkinkan informasi dalam jumlah besar dikumpulkan, disimpan atau diolah. Banyak yang mempertanyakan tentang bagaimana penggunaan informasi tersebut. Dapatkah pengumpulan informasi menghalangi gerak seseorang? Siapa yang berhak mengakses informasi pribadi ? Apakah ada batasan penggunaan dari informasi pribadi yang telah dikumpulkan pemerintah atau badan swasta ?

4. Kendali Terpusat
Apakah komputer akan dimanfaatkan untuk melebarkan kekuasaan pengelola atas pekerja ? Tidak mungkin dihindari bahwa semakin tersedianya informasi yang akurat akan semakin memperkuat pengelola. Apakah distribusi pengolahan data akan mendistribusikan kewenangan untuk mengambil keputusan ? Apakah pemerintah akan semakin kuat dan semakin cenderung untuk memusatkan kewenangannya?

5. Tanggung Jawab
Apakah penyebaran penggunaan komputer dan komunikasi akan mengkotak-kotakkan masyarakat? Apakah keluarga akan semakin menyendiri karena komputer telah menyediakan banyak kebutuhannya? Apakah produksi barang akan menurun karena sebagian besar anggota masyarakat terjun ke pelayanan jasa informasi? Bagaimana dampak hal ini terhadap masyarakat?

6. Citra Diri Manusia
Apakah komputer mempengaruhi citra diri kita ? Apakah manusia akan kehilangan keyakinan diri karena tugas-tugasnya telah diambil alih oleh komputer ? Apakah teknologi itu tidak dapat ditolak karena mereka mempunyai jalur sendiri ? Dapatkah kualitas manusia dipertahankan pada zaman komputer ?

7. Etika dan Profesionalisme
Seberapa jauhkah tanggung jawab para ahli komputer terhadap profesi mereka ? Apakah mereka harus memiliki etika profesi seperti para dokter dan ahli hukum ?

8. Kepentingan Nasional
Apakah perekonomian negara pada masa mendatang sangat tergantung dari prestasi dalam teknologi tinggi ? Apakah keberhasilan pembangunan suatu negara berarti kegagalan pembangunan negara lainnya ?

9. Kesenjangan keahlian
Apakah penggunaan komputer menajamkan persaingan antara tenaga ahli dan tenaga bukan ahli ? Apakah pekerjaan dalam masyarakat akan terbagi menjadi pekerjaan yang menarik dan pekerjaan rutin yang membosankan? Apakah kaum miskin dan kurang pendidikan akan memandang bahwa komputer hanya merupakan alat bagi golongan mampu?

Walau bagaimanapun, perlu untuk diketahui konsekuensi dari pengenalan teknologi baru ke masyarakat. Penghayatan terhadap masalah ini memerlukan keakraban terhadap masalah teknologi itu sendiri beserta isyu-isyu sosial yang terkait dengannya.

Komputer telah memegang peran yang penting di masyarakat. Dari mulai pengaturan lalulintas, pengendalian penerbangan, pencarian informasi sampai kepada permainan video yang sangat digemari. Banyak produk teknologi lain yang amat meningkat mutunya setelah memanfaatkan komputer sebagai komponennya. Sejalan dengan keuntungan yang ditimbulkan komputer, muncul permasalahan sosial yang cukup memerlukan perhatian.
Banyaknya penggunaan komputer di berbagai bidang seperti robot dalam industri, otomasi perkantoran, sistem uang elektronik, komputer pribadi, sistem informasi perumahan dan berkembangnya aplikasi dari kecerdasan buatan menimbulkan permasalahan sendiri di masyarakat.

Isyu sosial yang mengena meliputi lingkup pekerjaan, kesehatan, tanggung jawab, citra pribadi dan kepentingan nasional. Sejak pemunculannya yang pertama, komputer telah menimbulkan perasaan takut dan prihatin. Walaupun keakraban terhadap komputer meningkat akhir-akhir ini, gambaran yang wajar tentang peran komputer yang sesungguhnya di dalam berbagai bidang pekerjaan perlu untuk di masyarakatkan

PETA ONLINE

Website untuk Peta Wilayah di Indonesia

Peta merupakan gambaran wilayah geografis, biasanya bagian permukaan bumi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Peta dapat menunjukkan banyak informasi penting, misalnya informasi daerah rawan bencana, daerah pegunungan atau bahkan sampai kedalaman dasar laut.
Peta dapat dibuat dengan berbagai bentuk. Peta pertama mungkin dibuat manusia dengan menggambar garis di pasir atau menyusun batu kerikil dan ranting kecil di atas tanah. Peta modern diterbitkan untuk penggunaan yang lebih lama.
Peta cetak adalah bentuk yang paling sederhana. Peta cetak menggambarkan dunia sebagai bidang datar dalam dua dimensi. Dalam peta cetak, relief gunung dan lembah ditunjukkan dengan simbol khusus untuk memperbaiki kekurangan “tingkat kedalaman”, dimana hal tersebut dalam bentuk tiga dimensi. Jadi peta relief adalah peta bidang datar dengan penambahan tonjolan dan lekukan untuk menunjukkan perbedaan tinggi rendahnya permukaan. Tonjolan dan lekukan ini biasanya dibuat dari tanah liat atau plastik.
Peta berbasis komputer (digital) lebih serba guna. Peta yang terprogram akan lebih dinamis karena bisa menunjukkan banyak view yang berbeda dengan subjek yang sama. Peta ini juga memungkinkan perubahan skala, animasi gabungan, gambar, suara, dan bisa terhubung ke sumber informasi tambahan melalui Internet. Peta digital dapat diupdate ke peta tematik baru dan bisa ditambahkan detail informasi geografi lainnya. Hal ini karena informasi baru dapat dimasukkan ke dalam database setiap saat. Mempunyai peta digital sama seperti mempunyai selusin peta tematik cetak yang meng-overlay daerah tertentu yang terhubung secara elektronik ke sebuah perpustakaan besar dalam tema utama atau yang berhubungan dengan tema utama.
Keberadaan peta secara umum sangat diperlukan, seperti untuk melakukan perjalanan, pencarian lokasi tertentu, atau untuk mendapatkan berbagai lokasi penting lainnya. Perkembanganteknologi canggih telah menghadirkan berbagai perangkat canggih yang mampu mendeteksi lokasi atau peta di bumi, secara online melalui satelit. Teknologi ini kini banyak digunakan oleh agen-agen perjalanan dan jasa kurir. Sebut saja Geographic Information Systems (GIS) yang merupakan sebuah sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, retrieval, pemetaan dan analisis data geografis, dengan memanfaatkan teknologi satelit dan meletakkannya dalam database.
Berikut ini merupakan beberapa situs yang menyediakan layanan peta di Indonesia :
CYBER MAP
Alamat Situs: http://www.cybermap.c o.id/
Situs media informasi peta Indonesia, memberikan info lalu lintas, hotel, rumah sakit, sekolah/universitas, Mall/ plaza, museum, transportasi, fasilitas ATM, otomotif, perkantoran, kedutaan, rumah makan, pemerintahan, gedung bioskop, serta informasi lain di kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta & sekitarnya. Situs ini juga menyajikan peta situs online, informasi daerah rawan macet dan banjir. Ada juga layanan Map Advertise, yakni sarana beriklan gratis dengan fitur lengkap, termasuk di dalamnya peta lokasinya. Untuk dapat melihat peta sesuai kebutuhan, Anda dapat melihat peta dengan menggunakan kategori Alamat, Tempat-tempat Terkenal, Tempat berdasar Kategori, dan kategori rute transportasi.
CITY MAPS INDONESIA
Alamat Situs: http://www.cit ymapsindonesia.com/
Menyediakan informasi peta lokasi-lokasi bisnis, tempat wisata, hotel, pelayanan publik, lokasi berbagai organisasi, dan lain-lain di 33 kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar Bali, Medan, Makasar, dan lain-lain. Peta ini tersaji secara interaktif. Anda dapat melakukan zoom hingga ratusan kali untuk mendapatkan detil lokasi yang Anda inginkan.
PETA JAKARTA
Alamat Situs: http://www.dki.go.id/p eta
Informasi peta lokasi khusus daerah Jakarta dan sekitarnya. Menyediakan informasi peta Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat. dan Peta Wilayah Kodya Jakarta Barat, Kodya Jakarta Selatan, Kodya Jakarta Timur, Kodya Jakarta Utara, dan Kodya Jakarta Pusat. Situs ini dikembangkan dan dikelola oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.
Jenis-jenis peta yang dihadirkan yaitu Peta Tematik (Peta Kelurahan, Peta Banjir, Peta Kerawanan, Peta Perbelanjaan, Geologi, Tata Guna Tanah, Penduduk, Kawasan Banjir, Rawan Kejahatan), Peta Dasar, Peta Foto, Peta Teknis, Peta Offset (Peta Wilayah, Peta Propinsi DKI Ja¬karta), Peta Kepulauan Seribu, dan Peta Citra Satelit.
MAPSJAKARTA.COM
Alamat Situs: http://www.mapsjakar ta.com/
Menyediakan informasi peta tempat-tempat komersial (tempat favorit, pusat perbelanjaan, restoran, konsulat, kantor polisi, rumah sakit dan perhotelan di wilayah Jakarta.
MAPSYOGYAKARTA.COM
Alamat Situs: http://www.mapsyo gyakarta.com/
Menyediakan informasi peta dan wilayah pariwisata kota Yogyakarta dan sekitarnya. Peta yang tersedia antara lain untuk Distrik Historis, Greater Yogyakarta, Solo bagian Barat, dan Solo bagian Timur.
PETA PARIWISATA JAWA TIMUR
Alamat Situs: http://www.eastjava .com/map/
Peta daerah pariwisata di Jawa Timur & sekitarnya: Surabaya, Malang, Tretes, Gunung Bromo, Trowulan dan Banyuwangi.
JARINGAN PETA HIJAU INDONESIA
Alamat Situs: http://www.greenmap.o r.id/
Website ini adalah simpul dari jaringan-jaringan komu¬nitas pemeta hijau di seluruh Indonesia. Selain diarahkan menjadi titik hubung komunikasi dan informasi antar komunitas peta hijau ataupun lembaga lain yang menjadi rekanan, materi-materi dalam website ini diharapkan dapat membantu inisiatif-inisiatif lokal untuk membangun jaringan peta hijau baru di lingkungannya. Situs ini juga dilengkapi dengan layanan email gratis dan Mailing List Peta Hijau

Metode Pembelajaran Kooperatif

Metode Pembelajaran Kooperatif
Menurut Slavin  pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, siswa dalam satu kelas dijadikan kelompok -kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan setting kelompok-kelompok kecil dengan memperhatikan keberagaman anggota kelompok sebagai wadah siswa bekerjasama dan memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya, memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang bersamaan dan ia menjadi narasumber bagi teman yang lain. Jadi Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri: 1) untuk menuntaskan materi belajarnya, siswa belajar  dalam kelompok secara kooperatif, 2) kelompok dibentuk dari siswa-siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah, 3) jika dalam kelas terdapat siswa-siswa yang terdiri dari beberapa ras, suku, budaya jenis kelamin yang berbeda, maka diupayakan agar dalam tiap kelompok terdiri dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda pula, dan 4) penghargaan lebih diutamakan pada kerja kelompok dari pada perorangan.
Dalam pembelajaran kooperatif, dua atau lebih individu saling tergantung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama. Menurut Ibrahim dkk.  siswa yakin bahwa tujuan mereka akan tercapai jika dan hanya jika siswa lainnya juga mencapai tujuan tersebut. Untuk itu setiap anggota berkelompok bertanggung jawab atas keberhasilan kelompoknya. Siswa yang bekerja dalam situasi pembelajaran kooperatif didorong untuk bekerjasama pada suatu tugas bersama dan mereka harus mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugasnya.
Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting. Menurut Depdiknas tujuan pertama pembelajaran kooperatif, yaitu meningkatkan hasil akademik, dengan meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademiknya. Siswa yang lebih mampu akan menjadi nara sumber bagi siswa yang kurang mampu, yang memiliki orientasi dan bahasa yang sama. Sedangkan tujuan yang kedua, pembelajaran kooperatif memberi peluang agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai perbedaan latar belajar. Perbedaan tersebut antara lain perbedaan suku, agama, kemampuan akademik, dan tingkat sosial. Tujuan penting ketiga dari pembelajaran kooperatif ialah  untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Keterampilan sosial yang dimaksud antara lain, berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, memancing teman untuk bertanya, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam kelompok dan sebagainya.
Menurut Ibrahim, dkk. pembelajaran kooperatif memiliki dampak yang positif untuk siswa yang hasil belajarnya rendah sehingga mampu memberikan peningkatan hasil belajar yang signifikan. Cooper mengungkapkan keuntungan dari metode pembelajaran kooperatif, antara lain: 1) siswa mempunyai tanggung jawab dan terlibat secara aktif dalam pembelajaran, 2) siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, 3) meningkatkan ingatan siswa, dan 4) meningkatkan kepuasan siswa terhadap materi pembelajaran.
Menurut Ibrahim, unsur-unsur dasar pembelajaran kooperatif sebagai berikut: 1) siswa dalam kelompok haruslah beranggapan bahwa mereka sehidup sepenanggungan bersama, 2) siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu didalam kelompoknya, 3) siswa haruslah melihat bahwa semua anggota didalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama, 4) siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya, 5) siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota kelompok, 6) siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya, dan 7) siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara  individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.